Mengenakan kerudung membuat kulit kepala (sepertinya) jadi lebih sensitif, gatal, terasa panas, berminyak, dan rambut juga jadi kering, bercabang, serta mudah rontok. Apakah Anda mengalami masalah ini juga? Tak perlu khawatir. Kini rambut tetap bisa tampil sehat asal Anda memperhatikan beberapa tips berikut.
Perhatikan bahan pembuat jilbab
Tak peduli rambut dan kulit kepala jenis apa yang diberikan Sang Pencipta, sebaiknya Anda tetap memilih bahan pembuat jilbab yang ‘ramah kepala’. Pilihlah kerudung dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun atau kaos.
Warna jilbab
Sebaiknya Anda memilih kerudung dengan warna cerah, apalagi saat aktivitas lebih menuntut Anda untuk berpanas-panas ria di bawah terik matahari. Saat malampun juga sama, ingat, nyamuk suka warna gelap lho.
‘Lapis’ kali ini sebaiknya dilewatkan saja
Tentu yang dimaksud di sini adalah pemakaian kerudung yang berlapis-lapis. Jika Anda suka dengan tatanan kerudung modern, maka ada baiknya Anda tetap bijak dalam memilihnya. Sesuaikan dengan kondisi dan jenis rambut. Sebab semakin tebal lapisannya, maka kulit kepala semakin sulit bernafas.
Longgarkan sedikit
Sama seperti kaum pria yang tak nyaman bila memakai dasi terlalu kencang, demikian juga dengan wanita saat berkerudung. Mengikat kerudung dan juga rambut terlalu kencang (biasanya hanya karena ingin tampak lebih rapi) jelas bukanlah tindakan yang bijak. Jadi, longgarkan sedikit bila Anda tetap ingin rambut terjaga kesehatannya. Hindari pula mengikat kerudung pada area leher karena bisa menghambat masuknya udara bebas ke area rambut.
Perawatan rambut
Cucilah rambut secara teratur dengan menggunakan shampo sesuai jenis rambut dan kulit kepala. Dan, setelah keramas, tunggulah hingga rambut benar-benar kering sebelum mengenakan kerudung, agar tidak muncul ketombe.
Bila mengikuti saran-saran praktis di atas, maka pastinya rambut Anda bebas masalah meski harus berkerudung.
sumber: kapanlagi.com
Perhatikan bahan pembuat jilbab
Tak peduli rambut dan kulit kepala jenis apa yang diberikan Sang Pencipta, sebaiknya Anda tetap memilih bahan pembuat jilbab yang ‘ramah kepala’. Pilihlah kerudung dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun atau kaos.
Warna jilbab
Sebaiknya Anda memilih kerudung dengan warna cerah, apalagi saat aktivitas lebih menuntut Anda untuk berpanas-panas ria di bawah terik matahari. Saat malampun juga sama, ingat, nyamuk suka warna gelap lho.
‘Lapis’ kali ini sebaiknya dilewatkan saja
Tentu yang dimaksud di sini adalah pemakaian kerudung yang berlapis-lapis. Jika Anda suka dengan tatanan kerudung modern, maka ada baiknya Anda tetap bijak dalam memilihnya. Sesuaikan dengan kondisi dan jenis rambut. Sebab semakin tebal lapisannya, maka kulit kepala semakin sulit bernafas.
Longgarkan sedikit
Sama seperti kaum pria yang tak nyaman bila memakai dasi terlalu kencang, demikian juga dengan wanita saat berkerudung. Mengikat kerudung dan juga rambut terlalu kencang (biasanya hanya karena ingin tampak lebih rapi) jelas bukanlah tindakan yang bijak. Jadi, longgarkan sedikit bila Anda tetap ingin rambut terjaga kesehatannya. Hindari pula mengikat kerudung pada area leher karena bisa menghambat masuknya udara bebas ke area rambut.
Perawatan rambut
Cucilah rambut secara teratur dengan menggunakan shampo sesuai jenis rambut dan kulit kepala. Dan, setelah keramas, tunggulah hingga rambut benar-benar kering sebelum mengenakan kerudung, agar tidak muncul ketombe.
Bila mengikuti saran-saran praktis di atas, maka pastinya rambut Anda bebas masalah meski harus berkerudung.
sumber: kapanlagi.com